FOTO UDARA FOTO TEGAK MENGGUNAKAN DRONE UNTUK DESA LENGKAP DAN KOTA LENGKAP DI KABUPATEN NATUNA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN NATUNA

FOTO UDARA FOTO TEGAK MENGGUNAKAN DRONE UNTUK DESA LENGKAP DAN KOTA LENGKAP DI KABUPATEN NATUNA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN NATUNA

Kepulauan Natuna adalah salah satu gugusan kepulauan terdepan di utara Nusantara. Kepulauan ini berbatasan langsung dengan laut Natuna Utara yang biasa terjadi isu konflik(isu geoekonomi, geopolitik, perbatasan, illegal fishing dan lain-lain). Untuk menjaga kedaulatan negara NKRI, dibutuhkan legalitas atas tanah baik pulau terpencil dan terdepan sehingga diperlukan peran BPN(Kantah Kabupaten Kepulauan Natuna).

Dalam rangka mendukung tugas dan fungsi BPN dalam pertanahan khususnya Kepulauan Natuna sehingga diperlukan dilakukan pemetaan foto udara tegak menggunakan drone dengan resolusi tinggi.

Pada kesempatan ini Kantah BPN Kabupaten Natuna bekerja sama dengan PT. Sarana Geospasial Terpadu (PT.SGT) sebagai penyedia jasa foto udara menggunakan pesawat nirawak (drone).

gambar_1

 Gambar 1 Penandatangan Kontrak pihak PT Sarana Geospasial Terpadu dengan Kantah Kabupaten Natuna

Luas area yang didrone oleh PT. SGT pada kesempatan ini untuk kota lengkap seluas 2300 hektare seperti kelurahan Ranai Darat, Bandarsyah dan Batu Hitam serta desa lengkap 11000 hektare seperti Desa Tapau, Desa Harapan Jaya, Desa Air Lengit, Dusun Segeram, Pulau Sedanau, Seminti bagian atas dan Seminti bagian bawah.

gambar_2_1

 Gambar 2 AOI pembuatan foto udara kota lengkap

aoi_3

Gambar 3 AOI pembuatan foto udara desa lengkap

Untuk melakukan mobilisasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya membutuhkan waktu yang cukup lama ditambah lagi lokasi lainnya kebanyakan dilalui menggunakan perahu/speedboat. Tidak jarang ketika mobilisasi menuju lokasi lain menggunakan perahu/speedboat terdapat kendala seperti ombak deras dan kehabisan bahan bakar sehingga harus survive di tengah laut.

Gambar 4 Mobilisasi dari Bandara Hang Nadim menuju pulau Natuna

4_1

Gambar 5 Mobilitas dari satu lokasi ke lokasi lain menggunakan speedboat

5_1

Gambar 6 Penerbangan menuju Pulau Natuna

gambar_6_2

Gambar 7 Terapung ditengah laut

Sebelum melakukan akuisisi foto udara tim PT. SGT melakukan pengamatan GNSS terhadap GCP

gambar_7_2

Gambar 7 Pengamatan GCP dengan GNSS

Pada area berbukit dan dekat dengan tepi laut, tim PT.SGT melakukan ground controlled station agar ketika akuisisi foto udara tidak terdapat gangguan terhadap terbangnya pesawat. Berikut ini adalah foto-foto saat akuisisi foto udara. 

 

7_(7)

Gambar 9 proses pengambilan data

img_20230323_154228_(2)

Gambar 10 Akuisisi data dari perbukitan

Karena kepulauan natuna merupakan daerah terluar dan sangat strategik untuk pertahanan negara sehingga terdapat beberapa pangkalan terbang udara yang merupakan restricted zoo sehingga pilot harus melakukan unlocking zone untuk area yang terlarang melalui prosedur yang benar dengan mengajukan NOTAM (Notice to Air Man) kepada otoritas bandara (AIR NAV).

desain_tanpa_judul

Gambar 11 Unlocking Authotrization Zone

14_(2)

Gambar 12 Unlocking Authotrization Zone

Kemudian, data yang telah dilakuakan akuisisi selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan aplikasi DJI Terra.Berikut foto pada saat pengolahan data.

16

Gambar 13 Pengolahan data menggunakan DJI Terra

gambar_12_1 

Gambar 12 Hasil Orthomosaic kota lengkap

Gambar 15 Orthomosaic Desa Tapau, Air Lengit, Harapan Jaya

Gambar 16 Orthomosaic Dusun Segeram

Gambar 17 Orthomosaic Pulau Sedanau

Selesai pekerjaan yang dilakukan oleh tim PT.SGT tidak lupa karena Kerjasama yang baik dengan Kantah Kabupaten Natuna sehingga alangkah baiknya kami melakukan pertemuan bersama berupa makan dan ngopi bareng agar silaturahmi ini tetap terjaga. Akhirnya, pemaparan kepada pihak Kantah Kabupaten Natuna diterima dengan hasil yang baik beserta penyerahan laporan akhir.

6_(1)

Gambar 19 Pemaparan hasil dan penyerahan laporan akhir

gambar_13

Gambar 20 Makan Bersama di Saung Sawang

gambar_14_1

Gambar 21 Ngopi Bareng Bersama Kantah Kabupaten Natuna

Selain memiliki alam yang indah, Natuna juga memiliki masjid yang megah sehingga tidak jarang dijadikan objek wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Natuna.

Gambar 21 Dermaga Pulau Sedanau

Sebagai kabupaten dikelilingi oleh perairan menyebabkan mayoritas penduduk di kabupaten ini sebagai nelayan. Banyak kapal/perahu yang mendarat di dermaga merupakan tanda penduduk telah selesai berlayar untuk menangkap ikan.

Itulah tadi secercah cerita yang kami alami selama melakukan kegiatan di Kabupaten Natuna. Tetap semangat dalam memberikan kontribusi untuk negeri kita tercinta demi terwujudnya informasi geospasial yang lengkap.

 

 

 

Author : Teddy Gunawan

 

 

Posted By Sudomo Manurung

"Buktikanlah dengan data, Gambarkan dengan peta"

Related Posts